Bibir sumbing dan lelangit adalah kondisi medis yang umum terjadi pada bayi yang baru lahir. Bibir sumbing terjadi ketika terdapat celah atau pemisahan pada bibir atas, sedangkan lelangit terjadi ketika terdapat celah atau pemisahan pada langit-langit mulut. Kedua kondisi ini dapat terjadi secara terpisah atau bersamaan.
Penyebab dari bibir sumbing dan lelangit belum sepenuhnya diketahui, namun faktor genetik dan lingkungan diyakini memainkan peran dalam perkembangannya. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau memiliki riwayat keluarga dengan masalah bibir sumbing dan lelangit.
Pengobatan untuk bibir sumbing dan lelangit biasanya melibatkan operasi untuk memperbaiki celah atau pemisahan yang terjadi. Operasi ini biasanya dilakukan ketika bayi berusia sekitar 3-6 bulan. Selain itu, bayi yang lahir dengan bibir sumbing dan lelangit juga memerlukan perawatan tambahan seperti pemberian susu melalui botol khusus atau dot yang dirancang untuk bayi dengan kondisi ini.
Selain operasi, terapi wicara dan terapi fisik juga dapat membantu bayi dalam mengembangkan kemampuan bicara dan makan. Penting untuk segera mengobati bibir sumbing dan lelangit pada bayi agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius seperti kesulitan bernapas, kesulitan makan, atau masalah bicara.
Untuk itu, sangat penting bagi orangtua untuk segera mengonsultasikan kondisi bayi mereka dengan dokter spesialis anak atau ahli bedah plastik untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan pengobatan yang tepat dan dukungan yang cukup, bayi yang lahir dengan bibir sumbing dan lelangit dapat tumbuh dan berkembang dengan baik seperti bayi lainnya.