Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah melakukan tinjauan untuk memastikan kesiapan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru. Pelabuhan ini merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk selama libur Natal. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin merayakan Natal di Pulau Bali atau sebaliknya.
Menparekraf juga memastikan bahwa protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Seluruh pengguna jasa pelabuhan diwajibkan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik.
Selain itu, Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, stakeholder pelabuhan, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Dengan adanya sinergi antara semua pihak, diharapkan arus lalu lintas di pelabuhan ini dapat berjalan lancar dan aman selama libur Natal.
Kunjungan Menparekraf ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam memajukan pariwisata di daerah-daerah terpencil seperti Ketapang-Gilimanuk. Dengan adanya fasilitas transportasi yang baik dan layanan yang memadai, diharapkan wisatawan akan semakin tertarik untuk berkunjung ke destinasi wisata di sekitar Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Dengan demikian, kesiapan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru telah dipastikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan kelancaran arus lalu lintas di pelabuhan ini demi meningkatkan pengalaman wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali atau sebaliknya.