Kena diabetes sebelum usia 40 tahun bisa tingkatkan risiko kematian

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang siapa saja, termasuk orang-orang yang berusia di bawah 40 tahun. Sayangnya, memiliki diabetes sebelum usia 40 tahun dapat meningkatkan risiko kematian bagi penderitanya.

Menurut data dari International Diabetes Federation, sekitar 1 dari 6 orang yang menderita diabetes adalah usia di bawah 40 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa diabetes tidak hanya dialami oleh orang-orang yang lebih tua, tetapi juga bisa menyerang generasi muda.

Penderita diabetes yang didiagnosis sebelum usia 40 tahun memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penderita diabetes yang didiagnosis setelah usia 40 tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik.

Selain itu, diabetes pada usia muda juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan gangguan penglihatan. Oleh karena itu, penting bagi para penderita diabetes yang usianya masih muda untuk memperhatikan kesehatan mereka dengan lebih serius.

Untuk mencegah risiko kematian akibat diabetes, penderita diabetes muda perlu mengontrol kadar gula darah mereka secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter. Selain itu, mereka juga perlu memperhatikan tekanan darah dan kolesterol mereka, karena kedua faktor tersebut juga dapat mempengaruhi risiko kematian akibat diabetes.

Dengan menjaga gaya hidup yang sehat dan mengikuti anjuran dokter, penderita diabetes yang didiagnosis sebelum usia 40 tahun dapat mengurangi risiko kematian mereka. Penting bagi mereka untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Semoga dengan perhatian dan perawatan yang tepat, penderita diabetes muda dapat tetap sehat dan menjalani hidup yang berkualitas.