Wamenkominfo: Prangko seri penanda kota dukung promosi wisata daerah

Wamenkominfo: Prangko seri penanda kota dukung promosi wisata daerah

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah meluncurkan prangko seri penanda kota sebagai bagian dari upaya untuk mendukung promosi wisata daerah. Prangko ini memiliki desain yang menarik dan mencerminkan keindahan serta keunikan dari berbagai kota di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, mengatakan bahwa prangko seri penanda kota ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki oleh setiap kota di Indonesia. Dengan adanya prangko ini, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Prangko memiliki nilai koleksi yang tinggi bagi para penggemar filateli, namun juga memiliki nilai lebih sebagai alat promosi wisata. Setiap prangko memiliki gambar atau motif yang mewakili keindahan alam, budaya, dan kearifan lokal dari kota yang bersangkutan. Dengan begitu, prangko ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Selain itu, prangko juga dapat menjadi souvenir yang unik dan menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke suatu kota. Dengan membawa pulang prangko sebagai kenang-kenangan, wisatawan dapat terus mengingat pengalaman mereka selama berlibur di kota tersebut.

Johnny G. Plate juga menambahkan bahwa Kemenkominfo akan terus mengembangkan berbagai inovasi dan program untuk mendukung promosi wisata daerah. Selain prangko seri penanda kota, Kemenkominfo juga telah meluncurkan aplikasi mobile dan situs web yang memuat informasi lengkap mengenai destinasi wisata di Indonesia.

Dengan adanya dukungan dari Kemenkominfo, diharapkan pariwisata di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat. Promosi wisata daerah melalui prangko seri penanda kota merupakan salah satu langkah yang tepat untuk meningkatkan minat wisatawan dan memperkenalkan keindahan Indonesia kepada dunia.