Steroid sering digunakan sebagai penambah berat badan secara instan pada anak-anak yang mengalami masalah kekurangan nutrisi atau pertumbuhan yang lambat. Namun, penggunaan steroid ini sebenarnya memiliki efek samping yang tidak diinginkan pada tubuh anak.
Salah satu efek samping yang sering terjadi akibat penggunaan steroid adalah gangguan pertumbuhan. Steroid dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan pada anak, sehingga pertumbuhannya tidak optimal. Selain itu, penggunaan steroid jangka panjang juga dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan tulang anak, sehingga risiko terjadinya osteoporosis pada masa dewasa pun dapat meningkat.
Selain itu, penggunaan steroid pada anak juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Anak yang menggunakan steroid secara terus-menerus dapat mengalami penurunan daya tahan tubuh, sehingga rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Selain itu, penggunaan steroid juga dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh anak. Anak yang menggunakan steroid secara terus-menerus dapat mengalami gangguan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, sehingga berisiko mengalami obesitas atau gangguan keseimbangan gula darah.
Untuk itu, sebaiknya penggunaan steroid pada anak sebagai penambah berat badan instan harus dilakukan dengan hati-hati dan diawasi oleh tenaga medis yang berkompeten. Lebih baik untuk mencari cara lain yang lebih aman dan sehat untuk meningkatkan berat badan anak, seperti dengan memberikan makanan bergizi dan seimbang serta melakukan olahraga secara teratur.
Jadi, sebelum menggunakan steroid sebagai penambah berat badan anak secara instan, pertimbangkan terlebih dahulu efek samping yang mungkin terjadi. Kesehatan anak adalah prioritas utama, jadi pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat atau suplemen apapun pada anak.