Sejarah Stasiun Kereta Api Bandung
Stasiun Kereta Api Bandung merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jalan Kebon Kawung, Bandung. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1884 oleh pemerintah Hindia Belanda.
Stasiun ini awalnya dibangun dengan gaya arsitektur Eropa klasik dengan atap berbentuk kubah dan dinding berwarna putih. Namun, pada tahun 1920 stasiun ini mengalami renovasi besar-besaran yang mengubah bagian depan stasiun menjadi bergaya Art Deco dengan sentuhan seni tradisional Sunda.
Sejak dibangun, Stasiun Kereta Api Bandung telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia. Stasiun ini menjadi saksi saat peristiwa Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yang menjadi tonggak sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, Stasiun Kereta Api Bandung juga menjadi saksi penting pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia saat terjadi peristiwa Bandung Lautan Api pada tahun 1946. Peristiwa ini merupakan pertempuran sengit antara pasukan Indonesia dengan pasukan Belanda yang berusaha merebut kembali wilayah Indonesia.
Hingga kini, Stasiun Kereta Api Bandung tetap menjadi salah satu stasiun kereta api paling ramai di Indonesia. Stasiun ini melayani rute kereta api antarkota dari Bandung ke berbagai kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dengan sejarahnya yang kaya dan menjadi saksi berbagai peristiwa bersejarah di Indonesia, Stasiun Kereta Api Bandung menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah Indonesia melalui bangunan-bangunan bersejarah yang masih lestari hingga saat ini.