Musim dingin dapat meningkatkan risiko stroke, sebuah studi baru menemukan bahwa suhu yang lebih dingin dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke. Penelitian ini menunjukkan bahwa suhu yang lebih rendah dapat menyebabkan pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke.
Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, biasanya disebabkan oleh sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Gejala stroke termasuk kesulitan berbicara, kelemahan pada satu sisi tubuh, dan kesulitan berjalan.
Studi ini menemukan bahwa suhu dingin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peningkatan pembekuan darah, yang dapat meningkatkan risiko stroke. Selain itu, cuaca dingin juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan gula darah, yang juga merupakan faktor risiko untuk stroke.
Untuk mengurangi risiko stroke selama musim dingin, penting untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat dengan mengenakan pakaian yang sesuai dan menggunakan perlindungan tambahan seperti topi dan sarung tangan. Selain itu, penting juga untuk tetap aktif dan berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Jadi, jangan anggap remeh dampak cuaca dingin pada kesehatan Anda. Pastikan untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat dan menjaga kesehatan jantung Anda agar terhindar dari risiko stroke selama musim dingin.