Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Indonesia, Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa penyebaran wisatawan di Bali masih belum merata. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada hari Senin (12/07).
Menurut Menpar, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Bali cenderung berkumpul di beberapa area wisata populer, seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud. Sementara itu, destinasi wisata lain di Bali yang juga memiliki potensi besar masih belum mendapatkan perhatian yang cukup.
Menpar juga menyebutkan bahwa penyebaran wisatawan yang belum merata ini dapat berdampak negatif bagi perekonomian lokal di Bali. Hal ini dikarenakan banyak daerah di Bali yang belum mendapatkan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata.
Untuk mengatasi masalah ini, Menpar berencana untuk melakukan promosi destinasi wisata yang belum terlalu terkenal di Bali. Selain itu, pemerintah juga akan terus mengembangkan infrastruktur pariwisata di daerah-daerah yang masih belum terjamah oleh wisatawan.
Menpar juga mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Bali untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan penyebaran wisatawan yang belum merata ini. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan pariwisata di Bali dapat berkembang secara merata dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata dan berdampak positif bagi perekonomian dan pembangunan pariwisata di daerah tersebut.