Mengenal hernia inguinal anak: Penyebab dan pentingnya penanganan dini

Hernia inguinal adalah kondisi dimana organ internal, biasanya usus, menonjol keluar melalui celah atau lemah pada otot perut. Hernia inguinal pada anak umumnya terjadi karena adanya celah pada dinding perut yang belum tertutup sepenuhnya. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah.

Penyebab hernia inguinal pada anak juga dapat disebabkan oleh faktor genetik, dimana ada riwayat keluarga yang juga memiliki hernia. Selain itu, aktivitas fisik yang berlebihan atau kebiasaan mengejan saat buang air besar juga dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia inguinal.

Pentingnya penanganan dini terhadap hernia inguinal pada anak sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika hernia tidak ditangani dengan cepat, organ yang keluar dapat terjepit dan mengganggu aliran darah, menyebabkan kerusakan jaringan dan infeksi.

Tanda dan gejala hernia inguinal pada anak antara lain adalah tonjolan atau benjolan yang terasa lunak atau keras di daerah selangkangan, nyeri atau ketidaknyamanan saat mengejan atau beraktivitas, dan ketidakmampuan untuk mendorong tonjolan kembali ke dalam perut.

Penanganan hernia inguinal pada anak biasanya dilakukan melalui operasi herniorafi. Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki dinding perut yang lemah dan menempatkan organ yang keluar kembali ke dalam perut. Seiring dengan perkembangan teknologi medis, prosedur operasi herniorafi pada anak sudah semakin canggih dan minim invasif, sehingga pemulihan pasca operasi pun lebih cepat.

Sebagai orangtua, penting untuk selalu memperhatikan kesehatan anak dan segera membawa anak ke dokter jika menemukan tanda atau gejala hernia inguinal. Penanganan dini akan mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Jaga kesehatan anak dengan memberikan pola makan yang sehat, menjaga berat badan ideal, dan mengajak anak untuk beraktivitas fisik secara teratur. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.