Maudy Ayunda luncurkan Lip Butter Balm dari bahan asal Kalimantan

Maudy Ayunda, seorang penyanyi dan aktris ternama di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan produk terbarunya yang unik dan ramah lingkungan, yaitu Lip Butter Balm. Produk ini dibuat dari bahan-bahan alami asal Kalimantan, yang dipercaya memiliki kualitas yang baik untuk merawat bibir.

Dalam peluncuran produk tersebut, Maudy Ayunda mengungkapkan bahwa ia ingin memberikan alternatif yang lebih sehat dan ramah lingkungan bagi para pecinta kecantikan. Lip Butter Balm ini tidak hanya dapat menjaga kelembaban bibir, tetapi juga memberikan efek yang alami dan bersinar.

Bahan-bahan alami yang digunakan dalam Lip Butter Balm ini berasal dari hutan Kalimantan, seperti madu hutan, minyak kelapa, dan shea butter. Madu hutan dipercaya memiliki manfaat yang baik untuk merawat bibir kering dan pecah-pecah, sementara minyak kelapa dan shea butter membantu melembabkan dan menjaga kelembutan bibir.

Selain itu, Lip Butter Balm ini juga tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti paraben dan pewarna buatan, sehingga aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Dengan kandungan bahan alami yang berkualitas, produk ini juga ramah lingkungan dan mendukung keberlangsungan hutan Kalimantan.

Para penggemar Maudy Ayunda pun antusias menyambut peluncuran produk terbarunya ini. Mereka percaya bahwa Lip Butter Balm akan menjadi solusi yang tepat untuk merawat bibir secara alami dan sehat. Selain itu, dengan mendukung produk lokal yang menggunakan bahan-bahan asli Indonesia, mereka juga turut berkontribusi dalam memajukan industri kecantikan tanah air.

Dengan peluncuran Lip Butter Balm dari bahan asal Kalimantan ini, Maudy Ayunda membuktikan bahwa kecantikan tidak selalu harus merugikan lingkungan. Dengan memilih produk yang ramah lingkungan dan berbahan alami, kita juga turut menjaga kelestarian alam dan mendukung industri kecantikan yang berkelanjutan. Semoga produk ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi para penggunanya dan menjadi contoh inspiratif bagi industri kecantikan di Indonesia.