Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Namun, konsumsi air permukaan yang tidak bersih dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada lambung hingga risiko kanker.
Air permukaan biasanya berasal dari sungai, danau, atau sumber air lainnya yang terbuka dan rentan terhadap pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah industri, limbah domestik, pestisida, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Konsumsi air permukaan yang terkontaminasi dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti diare, muntah, dan perut kembung. Selain itu, konsumsi air yang mengandung bakteri atau virus juga dapat menyebabkan infeksi lambung yang mengganggu kesehatan.
Selain gangguan pada lambung, konsumsi air permukaan yang tercemar juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Beberapa bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam air permukaan telah terbukti berpotensi menyebabkan kanker, seperti arsenik, benzene, dan trihalometana. Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia ini dapat meningkatkan risiko kanker pada organ-organ tubuh seperti paru-paru, hati, dan ginjal.
Untuk mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi air permukaan yang tercemar, penting bagi kita untuk memperhatikan kualitas air yang kita konsumsi. Pastikan air yang kita minum berasal dari sumber air yang aman dan terjaga kebersihannya. Selain itu, pengolahan air secara tepat sebelum dikonsumsi juga dapat membantu menghilangkan kontaminan berbahaya dalam air.
Pemerintah juga perlu berperan aktif dalam menjaga kualitas air permukaan agar terhindar dari pencemaran. Pengawasan terhadap limbah industri dan domestik, serta pengelolaan sumber air yang baik, merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang aman bagi masyarakat.
Dengan menjaga kualitas air yang kita konsumsi, kita dapat melindungi kesehatan tubuh dari berbagai penyakit yang dapat timbul akibat konsumsi air permukaan yang tercemar. Semua pihak harus bekerja sama dalam menjaga kebersihan dan keamanan air untuk kesehatan kita bersama.