Kebiasaan minum kopi atau teh berkaitan dengan penurunan risiko kanker

Kebiasaan minum kopi atau teh telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Banyak dari kita yang tidak bisa mulai hari tanpa secangkir kopi atau teh di pagi hari. Selain rasanya yang enak, minuman ini juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.

Baru-baru ini, penelitian telah menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi atau teh dapat berkaitan dengan penurunan risiko kanker. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Harvard menemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker hati. Studi tersebut mengamati lebih dari 27.000 peserta selama 20 tahun dan menemukan bahwa mereka yang minum lebih dari 3 cangkir kopi sehari memiliki risiko kanker hati yang lebih rendah hingga 50%.

Selain itu, minum teh juga telah terbukti dapat mengurangi risiko kanker. Teh mengandung senyawa antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan bahwa konsumsi teh hijau dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara pada wanita.

Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, namun perlu diingat bahwa kebiasaan minum kopi atau teh hanya merupakan salah satu faktor dalam penurunan risiko kanker. Penting juga untuk menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol yang berlebihan.

Jadi, jangan ragu untuk menikmati secangkir kopi atau teh di pagi hari. Selain memberikan energi untuk memulai hari, minuman ini juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang berharga. Tetaplah menjaga pola hidup sehat dan jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai kesehatan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.