Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Bambang Susanto, M.Sc., Ph.D., mengungkapkan bahwa kandungan omega 3 dalam susu ikan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi. Hal ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh timnya di Institut Pertanian Bogor.
Menurut Prof. Bambang, omega 3 merupakan asam lemak esensial yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Omega 3 memiliki banyak manfaat, antara lain untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan mata. Selain itu, omega 3 juga memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.
Dalam penelitiannya, tim Prof. Bambang menemukan bahwa susu ikan mengandung dua jenis omega 3 yang penting, yaitu EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic). Kedua jenis omega 3 ini tidak hanya lebih tinggi jumlahnya dalam susu ikan, tetapi juga lebih mudah diserap oleh tubuh manusia dibandingkan dengan omega 3 yang terdapat dalam susu sapi.
Dengan demikian, konsumsi susu ikan dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada susu sapi bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan omega 3 dalam diet mereka. Selain itu, susu ikan juga merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi produk susu dari hewan.
Sebagai seorang ahli nutrisi, Prof. Bambang juga menekankan pentingnya untuk mengonsumsi omega 3 secara teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Selain susu ikan, sumber omega 3 lain yang dapat dikonsumsi adalah ikan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya omega 3 dalam menjaga kesehatan tubuh mereka. Selain itu, konsumsi susu ikan juga dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dan bergizi daripada susu sapi.