Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin sering terjadi di kalangan anak-anak di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas anak-anak di Indonesia meningkat dari 6,4% pada tahun 2013 menjadi 8,8% pada tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, termasuk pola makan yang tidak seimbang.
Untuk mencegah obesitas pada anak-anak, dokter-dokter di Indonesia mengimbau agar sekolah-sekolah memberikan edukasi tentang makanan sehat. Pendidikan tentang pentingnya memilih makanan yang sehat dan seimbang sejak dini sangat penting untuk mencegah obesitas dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.
Menurut dr. Aditya, seorang dokter spesialis gizi, pola makan yang sehat harus mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Anak-anak perlu diberi pemahaman tentang pentingnya mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein nabati maupun hewani dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, pendidikan tentang makanan sehat juga harus disertai dengan pembiasaan gaya hidup sehat, seperti rajin berolahraga dan mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda. Menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak usia dini akan membantu anak-anak untuk menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko obesitas.
Sekolah-sekolah diharapkan dapat bekerjasama dengan dokter dan ahli gizi untuk memberikan edukasi tentang makanan sehat kepada siswa-siswinya. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif. Semoga dengan adanya edukasi ini, angka obesitas anak-anak di Indonesia dapat terus menurun dan kesehatan generasi masa depan dapat terjaga dengan baik.