Dokter: Anak sehat lebih baik tidak mengonsumsi makanan olahan ultra
Makanan olahan ultra atau sering disebut makanan siap saji, makanan cepat saji, atau makanan instan merupakan makanan yang telah melalui proses pengolahan yang kompleks dan biasanya mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pemanis buatan, pewarna, dan pengental. Makanan olahan ultra sering kali dianggap praktis dan mudah disantap, terutama bagi anak-anak yang seringkali kurang sabar menunggu makanan yang lebih sehat dan alami.
Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan, dokter semakin menyarankan agar anak-anak tidak mengonsumsi makanan olahan ultra secara berlebihan. Hal ini dikarenakan makanan olahan ultra memiliki kandungan gizi yang rendah, tinggi lemak jenuh, gula, dan garam yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan pencernaan.
Dr. Andi, seorang dokter spesialis gizi anak, mengungkapkan bahwa anak-anak yang terbiasa mengonsumsi makanan olahan ultra cenderung lebih rentan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. “Makanan olahan ultra seringkali mengandung bahan tambahan yang tidak sehat, seperti pemanis buatan dan pengawet, yang dapat merusak kesehatan anak-anak dalam jangka panjang. Sebaiknya, anak-anak lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang alami dan segar, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein hewani dan nabati yang sehat,” ujarnya.
Selain itu, Dr. Andi juga menambahkan bahwa konsumsi makanan olahan ultra secara berlebihan juga dapat berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh anak-anak, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit infeksi dan virus. “Anak-anak yang terbiasa mengonsumsi makanan olahan ultra cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan pola makan anak-anak dan menghindari memberikan mereka makanan olahan ultra secara berlebihan,” tambahnya.
Dengan demikian, dokter menyarankan agar anak-anak lebih baik tidak mengonsumsi makanan olahan ultra secara berlebihan dan lebih memilih makanan yang alami dan sehat. Orang tua juga perlu memberikan contoh pola makan yang sehat dan memberikan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi bagi kesehatan anak-anak. Dengan demikian, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta memiliki kesehatan yang optimal.