Desainer dalam negeri kembali memperkenalkan potensi tenun tradisional Indonesia dalam sebuah ajang fashion show yang digelar di Bali. Kali ini, desainer mengenalkan tenun bomba, sebuah jenis kain tenun yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur.
Tenun bomba memiliki ciri khas motif yang unik dan warna yang cerah, sehingga sering digunakan untuk membuat busana tradisional seperti sarung dan kain khas daerah. Namun, dalam fashion show kali ini, para desainer berhasil menghadirkan tenun bomba dalam desain busana modern dan trendi.
Melalui penggunaan tenun bomba, para desainer ingin memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Mereka ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam industri fashion, terutama dalam pengembangan kain tradisional menjadi produk mode yang modern dan up to date.
Dengan menghadirkan tenun bomba dalam ajang fashion show di Bali, para desainer juga ingin memberikan apresiasi kepada para perajin tenun di daerah Nusa Tenggara Timur. Mereka berharap bahwa dengan semakin dikenalnya tenun bomba di kancah fashion internasional, akan meningkatkan nilai ekonomi dan keberlanjutan industri tenun tradisional di Indonesia.
Selain itu, penggunaan tenun bomba dalam busana juga diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. Dengan menggabungkan unsur tradisional dan modern dalam desain busana, para desainer memberikan sentuhan fresh dan inovatif yang bisa diterima oleh pasar fashion global.
Dengan demikian, kehadiran tenun bomba dalam ajang fashion show di Bali ini dapat menjadi langkah awal untuk mengangkat potensi tenun tradisional Indonesia ke kancah internasional. Para desainer dalam negeri diharapkan terus mengembangkan kreativitas mereka dalam mengolah kain tradisional menjadi produk fashion yang bisa bersaing di pasar global.